Pembinaan Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Anti Intoleransi
Materi oleh bapak Yudi Latif, MA., Ph.D -Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan-Indonesia/PSIK-Indonesia.
Dengan membangun mental yang kuat, Indonesia diharapkan dapat menjadi negara yang makmur, adil, dan sejahtera, serta menjadi teladan bagi dunia dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Gerakan ini membutuhkan komitmen dan partisipasi aktif dari seluruh komponen bangsa.
Indonesia Emas (Mandiri dan Bersatu dalam Nilai Gotong Royong yang Berintegritas);
Materi oleh bapak Dr. Ginanjar Rahmawan Influencer Pendidikan, Penulis Buku RMC (Research Model Canvas) & RNM (Research Novelty Model)
Indonesia Emas adalah Indonesia yang mandiri dan bersatu dalam nilai gotong royong yang berintegritas. Negeri ini akan menjadi teladan dunia dengan menjunjung tinggi keberagaman dan memupuk semangat kebangsaan yang kokoh.
Sistem Pendidikan di UNUSA (Implementasi Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka)
Materi oleh bapak Prof. Kacung Marijan, Drs., MA., Ph.D - Wakil Rektor 1 UNUSA: Ibu Dr. Umdatus Soleha, SST., M.Kes - Direktur Akamawa UNUSA; & Amrina Rosyada IISMA Awardee & Peraih Medali Emas Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS)
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) secara proaktif mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Mahasiswa didorong untuk aktif mengembangkan potensi dan fleksibilitas pembelajaran di luar kampus, guna mencetak lulusan yang unggul dan siap menghadapi tantangan global.
Strategi Menumbuhkan Critical Thinking Ability untuk Menemukan Solusi Terbaik
Materi oleh bapak Dr. Pulung Siswantara, S.KM., M.Kes Dosen FKM UNAIR, Mentor PKM, Stand Up Comedian.
Mengembangkan kemampuan berpikir kritis adalah kunci untuk menemukan solusi terbaik bagi tantangan yang dihadapi. Dengan membiasakan diri untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan pemikiran inovatif, kita dapat menghadapi masalah secara komprehensif dan menghasilkan solusi yang efektif.
Mahasiswa Bebas Narkoba Menuju Generasi Sukses yang Rahmatan lil Alamin
Materi oleh bapak Brigjen Awang Joko Rumitro, S.I.K., M.Si Kepala BNN Provinsi Jawa Timur.Untuk mewujudkan generasi mahasiswa yang bebas narkoba menuju kesuksesan dan membawa rahmat bagi seluruh alam, diperlukan komitmen bersama dari pihak kampus, keluarga, dan masyarakat. Upaya preventif, rehabilitatif, dan pemberdayaan harus dilakukan secara komprehensif agar generasi muda dapat terbebas dari bahaya narkoba dan menjadi pemimpin masa depan yang membanggakan.
Mahasiswa Berkarakter dengan Anti Kekerasan Seksual, Anti Perundungan, Anti Perilaku Menyimpang, dan Sehat Mental
Materi oleh bapak Hafid Algristian, dr., Sp.K.J-Dosen UNUSA, RSI Jemursari.
Mahasiswa yang berkarakter adalah mereka yang bebas dari kekerasan seksual, perundungan, perilaku menyimpang, dan gangguan kesehatan mental. Kampus harus menjadi tempat yang aman dan kondusif bagi pengembangan potensi mahasiswa secara utuh, sehingga mereka dapat menjadi generasi penerus yang berakhlak mulia.
Sosialisasi program dan proses pelayanan ULBK
Sosialisasi program dan proses pelayanan ULBK di UNUSA adalah upaya untuk memastikan setiap mahasiswa memiliki akses informasi yang jelas dan komprehensif. Melalui komunikasi yang efektif, UNUSA bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif dan kualitas pelayanan yang lebih baik.
Kunjungi blog teman saya juga: Nazwa Aztavia
Instagram: https://www.instagram.com/unusa_official
Twitter (X): https://x.com/unusa_official?lang=en
Komentar
Posting Komentar